Sabtu, 23 Maret 2013

Facial Treatment Untuk Pria


Pertama kali Saya mengenal Facial Treatment dari Mantan Pacar Saya, Chacha. Ia bekerja di sebuah Perusahaan Kosmetik dari Jepang di bagian Sales & Marketing. Oleh karena itu Ia sangat Faham dan Fasih tentang segala hal kecil lagi detil tentang Kecantikan dan Perawatan Kulit Wajah.

Sebelum Saya mengenal Chacha dan kemudian berpacaran dengannya, Saya tidak pernah sekalipun pergi ke Salon  Kecantikan untuk melakukan Facial Treatment. Dalam bayangan Saya, hanya Salon Kecantikan dan Facial Treatment hanyalah untuk Wanita Tulen dan Wanita Jadi-jadian alias Gay.

Persepsi itu berubah total setelah Chacha mengajak Saya ke Salon Kecantikan langganannya. Ternyata banyak juga Pria yang pergi ke Salon Kecantikan tersebut untuk melakukan Facial Treatment. Namun yang Saya perhatikan Pria-Pria yang mengunjungi Salon Kecantikan tersebut, hampir semuanya atau dapat dikatakan mayoritas (sekitar 90% lah) adalah Pria-Pria dengan masalah Jerawat Akut di Wajah Mereka.

Saya cukup berbangga saat itu karena di antara semua Pengunjung Pria, Sayalah Pria dengan Kulit Wajah termulus. Yang lainnya semua berjerawat parah yang menutupi seluruh wajahnya, yang terlihat bagiku seperti Pizza yang penuh dengan irisan sosis merah bulat di sekujur permukaannya.

Saya tidak pernah lupa dan akan selalu ingat pengalaman Facial Treatment hari itu, kali pertama dan hari pertama Saya mengalami apa yang namanya Facial Treatment. Sang Therapist, yang biasanya adalah Wanita, dan di Salon Kecantikan yang Saya kunjungi tersebut, kebanyakan Therapist nya adalah Wanita paruh baya dengan kisaran umur sekitar 30-40 tahun.

Sang Therapist mengenakan masker dan sarung tangan, dan dengan kedua tangan terampilnya yang sudah menangani entah berapa ribu wajah mulai memenceti jerawat-jerawat kecil (Saya hampir tidak pernah punya jerawat besar apalagi jerawat batu seumur hidup Saya sampai hari ini. Thanks God!) dan komedo-komedo di sekujur wajah Saya. Kadangkala untuk permukaan wajah yang posisinya tidak datar dan rata seperti hidung dan dagu, Sang Thearpist menggunakan semacam pinset kecil berbahan logam stainless steel dengan lingkaran kecil pada ujungnya untuk menekan permukaan kulit Saya.

Nah ketika pinset kecil logam dengan ujung lingkaran kecil itu ditekan ke permukaan kulit hidung dan dagu Saya dilakukan oleh Sang Therapist itulah Saya merasakan sakit yang amat sangat. Saya tidak bisa mengendalikan air mata keluar dari ujung mata Saya. Perih, Pedih, Sakit sekali rasanya.

Setelah proses pemencetan lemak dan minyak agar keluar dari pori-pori kulit yang telah membentuk Komedo dan Jerawat selesai, masker akan dioleskan ke wajah Saya. Wangi mint dan sensasi dingin yang menutupi wajah saya terasa nyaman dan dingin. Pada akhirnya masker akan mengeras dan membentuk semacam lapisan tipis topeng menutupi wajah Saya.

Setelah didiamkan sekitar 20-30 menit, masker dikupas dari wajah oleh Sang Therapist, kemudian wajah Saya dilap dengan kapas yang sebelumnya dibasahi Alkohol yang terserap ke dalamnya.

Nah, selesailah seluruh proses Facial Treatment.

Sejak kali pertama tersebut, Saya rutin melakukan Facial Treatment setiap bulan sebanyak 1-2 kali, tergantung seberapa banyak Minyak, Komedo, dan Jerawat sudah terakumulasi di bawah permukaan kulit Saya.

Dengan melakukan Facial Treatment secara rutin, teratur, dan terjadwal, Saya merasa relatif jauh lebih percaya diri dengan penampilan Wajah Saya.

Memang sekarang hubungan percintaan Saya dengan Chacha sudah putus. Namun Saya akan selalu berterimakasih pada Chacha, yang telah memperkenalkan Saya apa itu Facial Treatment. Salon Kecantikan tersebut bahkan menjadi langganan Saya melakukan Facial Treatment sampai hari ini.

Selalu ada cerita, hikmah, dan pelajaran dari Setiap Wanita yang Saya temui, kenal, entah selanjutnya hubungan itu tidak lanjut atau lanjut menjadi hanya sekedar teman atau lebih dalam menjadi sebuah Hubungan Asmara. Setiap Wanita membawa ceritanya sendiri, kesannya sendiri, pesannya sendiri, hikmahnya sendiri, dan pada akhirnya kenangan tersendiri.

07 - 24-03-2013 - 00:00WIB

Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
 
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 29F11F8A
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com

1 komentar: