Rabu, 13 November 2013

Parfum Untuk Pria AIGNER Series Yang Selalu Saya Pakai


Memang benar-benar dan sungguh-sungguh PURE sebuah Kebetulan Sejarah, Historical Coincidence, kalau Logo Parfum Favorit Fanatik Saya: AGINER itu mirip-mirip dengan Logo WOMEN MAGNET.


Logo AIGNER adalah sebuah Ladam / Tapal Kuda, dan Logo WOMEN MAGNET adalah sebuah Magnet Ladam / Magnet Tapal Kuda yang sedikit dimofidikasi dan dilengkungkan di tengahnya sehingga akhirnya membentuk simbol Hati yang selalu Asosiatif dengan LOVE atau CINTA.

Memang Salah Satu BENTUK Magnet Paling Populer adalah Magnet Ladam, atau Magnet Tapal Kuda, dalam Bahasa Inggrisnya: Horseshoe Magnet.


Logo WOMEN MAGNET sendiri merupakan Ide, Gagasan, dan Kreativitas Saya, Peter Rave, yang Saya ungkapkan Konsepnya dalam Kata-kata, untuk kemudian dituangkan manifestasinya ke dalam Gambar oleh Kevin Faith, Brother Seperjuangan Saya dalam Memperjuangkan Revolusi Cinta, Kencan, dan Asmara Para Pria di Seluruh Dunia dalam Kibaran Panji WOMEN MAGNET.

 

Saya sengaja menuangkan nuansa Merah-Putih ke dalam Magnet Ladam / Magnet Tapal Kuda berbentuk Hati / LOVE di dalam Logo WOMEN MAGNET secara Tersirat namun cukup Jelas, untuk menyelipkan Arti bahwa WOMEN MAGNET adalah Sebuah Mahakarya Anak Bangsa Indonesia, Bangsa Garuda, untuk Menggelorakan lagi Filosofi CINTA SEJATI dan PRIA SEJATI di Seluruh Belahan Dunia ini.


Pesan dari Misi Evangelisme WOMEN MAGNET-ism yang dimulai di Indonesia, memiliki Visi dan Mimpi untuk menjadikan WOMEN MAGNET-ism sebuah Ideologi yang Lengkap, Komplit, Sempurna, dan Menyeluruh untuk Menginspirasi, Mengaspirasi, Memotivasi, Mereformasi, dan Merevolusi Kehidupan Cinta, Kencan, dan Asmara Pria di Seluruh Dunia, dan juga Membentuk Generasi-Generasi Pria yang Sungguh-Sungguh memiliki Karakter MAN (Masculine, Abundance, Novelty), 3 Karakter Pria Mewah Berkelas Berkualitas yang Menjadi Magnet Para Wanita dalam Konsep WOMEN MAGNET-ism.

Kembali ke cerita tentang Parfum. Bagaimana pertama kalinya Saya mulai Menyukai dan bahkan Fanatik kepada Parfum bermerk AIGNER?

Ceritanya bermula pada Suatu Siang, saat Saya sedang menunggu Teman Saya untuk Lunch Bersama di Plaza Semanggi. Saya tiba lebih awal, sehingga untuk mengisi waktu sambil menunggu Teman Saya, maka Saya pun berjalan-jalan ke Centro Department Store untuk melihat-lihat.

Tiba di depan Centro Department Store, pas di seberang Starbucks Coffee, disana tiba-tiba Saya langsung melihat Sesosok Wanita Cantik, Sexy, Tinggi, Berkulit Sawo Matang Eksotis, dan Semampai dengan Kostum BA atau Beauty Assistant, sebuah istilah yang diberikan kepada Wanita-Wanita Sales Personnel produk-produk Parfum dan Kosmetik.

Wajahnya agak mirip-mirip dengan Rahma Azhari secara sekilas. Saat itu Ia sedang berbicara dari dalam Counter sambil menyodorkan Parfum yang dijualnya kepada Seorang Pria Timur-Tengah agak Tua, Gendut, Berkumis, dan Brewokan, yang dari Body Language-nya yang Saya interpretasikan, sepertinya Si Pria Timur-Tengah Tua, Gendur, Berkumis, dan Brewokan ini berusaha untuk Merayunya.

Saya langsung tertarik pada Wanita Eksotis Cantik Sexy Tinggi Mirip Rahma Azhari ini. Saya bisa membaca bahwa ANGEL ini (istilah dalam Kamus WOMEN MAGNET untuk Wanita Cantik Sexy Tinggi) sudah Merasa TIDAK AMAN dan TIDAK NYAMAN dengan Si Pria Timur Tengah Bandot Genit ini.

Segera Saya langsung Memotong Pembicaraan Sang ANGEL dan Si Pria Timur-Tengah Tua Genit ini. Dengan Body Language yang seakan SERIUS dan MEYAKINKAN, Saya mengkomunkasikan padanya bahwa Seakan Saya ingin Menanyakan Sesuatu Produk yang posisinya terletak agak jauh dari Lokasi tempat Si ANGEL dan Pria Timur-Tengah Tua Genit tersebut.

Interaksi antara si Pria Timur-Tengah Tua Genit dan si ANGEL pun terputus sama-sekali, OK, Saya telah berhasil melakukan ISOLATE pada si ANGEL dari si Pria Timur-Tengah Tua tersebut, dan kini Saatnya Saya mulai melancarkan Operasi STOP dan kemudian SONOCO (Solid Number Closing Operation).

Saya katakan padanya: "Aku tau kamu udah Bete sama Cowo Arab tadi, makanya Aku bantu kamu untuk lepas dari dia. Kamu hutang budi sama Aku. Jadi Kamu harus traktir Aku ngopi besok-besok".

Kamipun berkenalan. Untuk memudahkan penyebutan ANGEL ini dan tetap membuat namanya ANONIM, mari Kita berikan ANGEL ini nama: A.

Ternyata A adalah seorang BA untuk Parfum AIGNER, dan Ia telah bekerja cukup lama untuk AIGNER. Sehingga Ia sangat faham dan fasih akan setiap produk-produk Parfum AIGNER.
Seperti BA Parfum pada umumnya yang selalu tidak CORE dan dikejar-kejar Target, sehingga setiap Interaksi dengan Orang-Orang manapun pada jam kerjanya dijadikan sebuah Kesempatan untuk Menjual, A pun berusaha menjelaskan dan mereferensikan Produk-Produk Parfum AIGNER untuk Pria kepada Saya.

Saat itu memang Saya tidak tertarik untuk Membeli Parfum. Saya hanya tertarik pada Sang BA Salesgirl Parfumnya yang saat itu adalah A.

Saya tidak pernah melakukan KOMPENSASI atas Interaksi, Conversation, maupun Perkenalan dan bahkan Nomor Telepon yang diberikan oleh Wanita Se-ANGELS apapun yang Saya APPROACH.

Melakukan KOMPENSASI pada Wanita karena Dia telah Merespon dengan Baik atas Inisiatif APPROACH Kita dalam Konsep Robert B Cialdini disebut RECIPROCITY, yang merupakan Salah 1 dari 6 Konsep INFLUENCE yang dirumuskan olehnya.

Saya lebih memilih menggunakan Konsep INFLUENCE dari Robert B Cialdini yang lain dalam APPROACH kepada Wanita Cantik Asing, yaitu LIKING.

Apa itu LIKING, RECIPROCITY, dan Konsep-Konsep INFLUENCE ala Robert B Cialdini lainnya? Terlalu panjang dan tidak relevan untuk dibahas disini. Anda bisa Googling atau Ikut-Serta dalam Program Training WOMEN MAGNET, dimana Saya akan menjelaskan Konsep-Konsep dan Teknik-Teknik Sosial, Pergaulan, Cinta, Kencan, dan Asmara lainnya secara Utuh, Menyeluruh, Lengkap, dan Sistematis.

Singkat Cerita, Saya dan A pun akhirnya First Date, dan setelah beberapa Date, Kami sampai pada Fase ROMANTIS, INTIM, dan akhirnya EROTIS. Namun Hubungan Saya dan A bisa dikatakan bukan Kekasih, Bukan Pacaran, Bukan TTM. Kami saling Menyukai, Mencintai, dan Merindukan, namun Kami sama-sama Bebas. Kami tidak terpenjara dalam "STATUS" ataupun "RELATIONSHIP"

Bila Saya ditanya, Apa dan Bagaimana Bentuk Hubungan Saya dan A, mungkin Istilah terbaik untuk Hubungan ini adalah Hubungan CINTA.
Akhirnya Saya menjadi lebih Tahu, Paham, dan Mengerti Produk-Produk Seri Parfum AIGNER untuk Pria. Saya pun mulai mencoba memakainya, awalnya Saya diberi secara GRATIS atau CUMA-CUMA oleh A.
Mereka, para BA Parfum selalu memiliki Botol-Botol Parfum yang dialokasikan kepada Mereka sebagai Gimmick Marketing dan Hadiah untuk Promosi ke Calon Pembeli, namun Pintar-Pintar Mereka untuk mengatur sendiri KUANTITAS dan KUALITAS Hadiah yang Mereka berikan kepada Calon Pembeli ataupun Customer Reguler Mereka.

A sering Memberikan Saya secara GRATIS dan CUMA-CUMA Seri Parfum-Parfum untuk Pria dari AIGNER yang sebenarnya adalah Alokasi Hadiah Promosi untuk Para Calon Pembeli dan Pelanggan A.

Akhirnya Saya pun mulai Menyukai AIGNER, dan semakin Fanatik memakai AIGNER untuk Parfum Saya. Apakah ini ada Korelasinya dengan semakin ROMANTIS, INTIM, dan EROTIS-nya Hubungan CINTA Saya dengan A, Saya tidak tahu, dan tidak berani bilang apa-apa. Memang, Manusia tetap Makhluk Emosional dan akan selalu menjadi Makhluk Emosional sampai selama-lamanya.

Nah, inilah Seri Parfum untuk Pria dari AIGNER yang Selalu Saya pakai sampai saat ini:

1) AIGNER NO.1
2) EVOLUTION
3) REVOLUTIONARY
4) MAN 2


Perhatikan Kata-Kata Di Atas, dibalik dari No.4 ke No.1, Kata-Katanya bila dideretkan menjadi:
MAN 2 - REVOLUTIONARY - EVOLUTION - AGINER NO.1

Dalam Hidup Saya, Saya selalu berpikir, bertindak, dan berfilosofi secara LINGUSITIK dan SEMIOTIK.
Dengan LINGUISTIK, Saya senang mencari Makna baik Tersirat maupun Tersurat dalam BAHASA.
Dengan SEMIOTIK, Saya senang mencari Makna baik Tersirat maupun Tersurat dalam SIMBOL.

Perhatikan lagi Kata-Kata Di Atas, di Balik Dari No.4 ke No.1 namun sedikit Saya plesetkan.

MAN NO.2 -REVOLUTIONARY - EVOLUTION - NO.1

Lebih Diplesetkan Lagi, dan Disempurnakan

NO.2 LEVEL MAN REVOLUTIONARY EVOLUTION TO BE NO.1 LEVEL MAN

Dalam Bahasa Indonesia;

EVOLUSI REVOLUSIONER PRIA DENGAN KELAS NO.2 UNTUK MENJADI PRIA DENGAN KELAS NO.1



EVOLUTION (EVOLUSI) - adalah Sebuah Perubahan Gradual yang Terkelola namun Alami, yang melalui Tahap demi Tahap. Kecepatan Perubahan dalam Evolusi itu Perlahan namun Pasti menuju ke Bentuk, Kondisi, Situasi, dan Kualitas yang Lebih Baik

REVOLUTION (REVOLUSI) - adalah Sebuah Perubahan yang Cepat, Mendadak, Cepat, Berapi-api, FLAME, namun sering Tidak Terkendali seperti BOLA LIAR

REVOLUTIONARY (REVOLUTIONARY) - adalah Sebuah Situasi, dan Kondisi PIKIRAN, PERKATAAN, PERBUATAN, dan PERASAAN yang FLAME, Berapi-api, yang Bersemangat, Antusias, Energik dan Penuh Energi, Berani, Fearless, Penuh Keyakinan, dan Cepat untuk Mencapai Perubahan Dan Menggapai Tujuan Yang Diinginkan Dengan Sempurna namun dalam Waktu Singkat.

Itulah MANTRA HIDUP SAYA:
EVOLUSI yang REVOLUSIONER untuk mencapai PRIA dengan LEVEL No.1 yaitu yang Sering Saya Sebut WOMEN MAGNET CORE VIP FLAME MAN dalam Kosakata WOMEN MAGNET.

Perubahan Menjadi Seorang WOMEN MAGNET CORE VIP FLAME MAN Lebih Baik:
Bertahap namun Mantap, 
Perlahan namun Penuh Keyakinan, 
Lambat namun Stabil, 
Bertahap namun Terkelola, secara EVOLUSI 



Dan bukan REVOLUSI yang Cepat, Mendadak, Bergelora namun Tidak Terkendalikan seperti Bola Liar.

Namun Tetap WARNA dari Situasi dan Kondisi PIKIRAN, PERKATAAN, PERBUATAN, dan PERASAAN Kita Harus Selalu FLAME, Harus Selalu REVOLUTIONARY.


WOMEN MAGNET juga akan selalu FLAME, secara REVOLUTIONARY mengawal EVOLUTION Para Pria di Seluruh Dunia, yang Mayoritas Saat ini sudah menjadi PRIA KELAS 2, untuk Secara Perlahan Namun Pasti, Bertahap Namun Terkelola, Lambat Namun Mantap, Gradual Namun Stabil, untuk Menjadi Seorang PRIA KELAS 1, WOMEN MAGNET CORE VIP FLAME MAN!

Saya, Peter Rave, dan Seluruh Coach dan juga Barisan REVOLUTIONARY WOMEN MAGNET, Siap Mengawal Perubahan Ini, Bagi Saya Sendiri, Anda, Kita Semua,dan Seluruh Pria di Dunia!

REVOLUTIONARY EVOLUTION TO BE WOMEN MAGNET ALPHA-MALE!

04 - 14-01-2013 - 11:00 WIB
Deltamas, Bandengan Utara
Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
 
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 2B09EEF6
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com

Jumat, 09 Agustus 2013

Biografi Nabi Muhammad karya Martin Lings - Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik


Sudah menjadi sebuah Ritual bagi Saya, Peter Rave: pada setiap Bulan Ramadahan setiap tahunnya, Saya akan membaca habis 1 buku yang bernafaskan Islam.

Dan pada Bulan Ramadhan tahun 2013 ini, giliran buku ini yang Saya rencanakan untuk selesai baca, yaitu Buku dengan Judul: Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik karya Martin Lings.

Dan Syukurlah, Saya selesai membacanya barusan saja di hari ini: Jumat, 9 Agustus 2013, pada Hari ke-2 Idul Fitri, atau yang biasa lebih akrab disebut Lebaran dalam Bahasa sehari-hari Bangsa Indonesia.

Artinya, genaplah Misi Saya di Bulan Ramadhan tahun 2013 ini untuk jatah membaca habis 1 Buku Islam.

Memang, Saya selalu membuat Gol setiap bulannya untuk menghabiskan minimal 1 buku untuk selesai dibaca. Sebagai seorang Pencandu Buku yang amat sangat fanatik, Saya harus melakukan ini. 

Karena begitu banyak Buku yang telah Saya beli karena lapar mata, namun Waktu yang semakin sempit seiring dengan bertambahnya Umur dan Kesibukan-Kesibukan Saya, membuat Buku-Buku yang telah Saya beli tersebut hanya menumpuk dalam Koleksi-Koleksi yang berlimpah di Perpustakaan Pribadi Saya tanpa pernah benar-benar Saya baca.

Buku-buku yang Saya beli itu pun mencakup beragam Tema yang begitu Luas, mulai dari Sejarah, Poltik, Ekonomi, Bisnis, Marketing, Motivasi, Psikologi, Novel, Sastra, bahkan sampai Filsafat dan Agama.

Untuk buku-buku bertema Islam, Saya mewajibkan Diri Saya sendiri untuk membaca habis 1 Buku bertema Islam setiap tahun pada Bulan Ramadhan-nya. Saya memang mempunyai Minat yang begitu Luas pada Tema dan Topik yang juga begitu Menyebar dan Beragam, termasuk Minat Saya pada Islam, baik pada Sejarah maupun Akidah, Syariah, dan Ajaran-Ajarannya.

Menurut Saya, Islam memang benar-benar sebuah Agama yang begitu KOMPLIT, TOTAL, LENGKAP, dan MENYELURUH. Seluruh hal yang ada dalam perikehidupan Manusia ada kaidah-kaidah dan aturan-aturannya dalam Ajaran Islam, baik dari hal Sexualitas di Kamar, sampai masalah Masyarakat, Negara, dan bahkan Dunia.

Bila Seseorang memutuskan untuk menghabiskan seluruh hidupnya mulai detik ini sampai detik Ia meninggal untuk mempelajari Segala Sesuatu tentang Islam sampai mendetil, tidak akan pernah Ia bisa meng-claim bahwa setidaknya Ia sudah mengetahui Hal yang paling Dasar, Cupu, dan Newbie sekalipun tentang Islam.

Pertama kalinya Saya mulai tertarik tentang Islam adalah ketika Saya membaca Buku Biografi pertama tentang Kisah Hidup Nabi Muhammad SAW ketika Saya duduk di Bangku SMP.

Nah, buku Biografi Nabi Muhammad yang pertama kali Saya baca waktu itu BUKAN Buku karya Martin Lings, Orang Eropa ini, namun waktu itu Buku Biografi Nabi - yang teramat sangat tebal dan lengkap sampai ke detil-detilnya menurut Saya - yang Saya baca waktu itu berjudul: Riwayat Kehidupan Nabi Besar Muhammad SAW, karya seorang Ulama ternama Lokal dari Tuban bernama HMH Al Hamid Al Husaini.

Sampai hari ini buku tulisan HMH Al Hamid Al Husaini ini masih terus dicetak dan tersedia di rak-rak bagian Buku-Buku Islam di Toko Buku-Toko Buku terbesar negeri ini. Yah, memang untuk ukuran Biografi Nabi tulisan Penulis Lokal, Buku karya HMH Al Hamid Al Husaini ini dapat dikategorikan Lengkap dan Monumental diantara Biografi-Biografi Nabi Muhammad SAW tulisan Penulis-Penulis lainnya.

Nah, Buku yang baru saja Saya selesaikan pagi ini, memang BUKAN Buku Pertama Biografi Nabi Muhammad SAW yang Saya baca selesai. Buku Biografi Nabi Muhammad SAW karya Martin Lings yang berjudul: Muhammad  - Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik ini adalah Buku ke-2 yang Saya baca selesai tentang Biografi Nabi Muhammad SAW.

Memang Buku ini dalam hal Fakta-Fakta tidak sedetil Buku Pertama tentang Biografi Nabi Muhammad SAW yang Saya baca - karya HMH Al Hamid Al Husaini yang berjudul: Riwayat Nabi Besar Muhammad SAW. Dimana dalam Buku Biografi Karya HMH Al Hamid Al Husaini itu begitu Tebal dan Lengkap, sampai-sampai membahas Genealogi (Garis Keturunan) dari Nabi Muhammad SAW sampai dari Nabi Adam. Setiap Garis Keturunan Ayah dari Nabi Adam bahkan dijelaskan Biografi Singkatnya, sampai kepada Kakek Nabi Muhammad SAW: Abdul-Mutthalib, dan Ayah Nabi Muhammad SAW: Abdullah.

Namun kekuatan Biografi Nabi karya Martin Lings yang berjudul: Muhammad - Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik - ini memang bukan terletak pada Detil Fakta dan Informasi tentang Nabi Muhammad SAW yang ada didalamnya, akan tetapi ada pada pada NARASI dan STORYTELLING dari Martin Lings yang amat luar biasa ini.

Memang, buku Biografi Nabi Muhammad karya Martin Lings ini: Muhammad - Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, adalah Sebuah Buku Biografi Nabi Muhammad SAW yang dianggap terbaik sampai hari ini.

Pada edisi terjemahan Indonesia yang Saya miliki dan Saya baca ini, pada Sampul Akhir Buku ini dapat dilihat nukilan-nukilan dan kutipan-kutipan yang memberikan puja-puji dari berbagai tokoh pada Buku ini.


Buku yang baru saja selesai Saya baca tadi pagi ini, sudah terletak dan tergeletak lama di Perpustakaan Pribadi Saya. Saya tidak ingat kapan Saya membeli Buku ini, karena kebetulan pada Halaman Pertama Buku ini Saya tidak menandatangani dan memberi tanggal Saya membelinya, suatu kebiasaan yang biasanya Saya lakukan namun untuk buku ini ternyata terlupakan buat Saya melakukannya.

Namun, bisa dilihat pada halaman awal Buku ini, tertera disana bahwa Buku ini adalah Cetakan ke-3 September 2007 dari Penerbit Buku ini: PT. Serambi Ilmu Semesta, salah satu Penerbit Top di Negeri Ini, yang terutama banyak dikenal dengan Buku-Buku bernafaskan Islam yang diterbitkannya.


Saya hanya ingat, waktu itu Saya membeli buku ini di Toko Buku Gramedia, Mall Kelapa Gading, pada Bulan Ramadhan, dan waktu itu buku ini sedang Diskon 50%. 

Memang merupakan sebuah Strategi Dagang dan Gimmick Marketing dari Toko Buku yang memberi Diskon dengan persentase cukup menarik pada buku-buku bernafaskan Islami pada Bulan Ramadhan. 

Karena aura Bulan Ramadhan yang lebih religius dari bulan-bulan lainnya, dimana pada umumnya Para Penganut Agama Islam akan lebih khusyuk, lebih saleh, dan lebih amanah dan istiqomah dalam memperdalam pengetahuan dan pengamalannya pada Ajaran-Ajaran Agama Islam.

Dugaan Saya, Saya membeli buku ini di tahun 2008 atau 2009. Tapi Saya tidak tahu, dan tidak dapat memastikannya, kecuali Saya memberi tandatangan dan tanggal pada halaman awal Buku pada Buku-Buku yang biasa Saya beli.

Terlepas dari tak tercatat dan terlupakannya kapan Tanggal Saya membeli Buku ini di Toko Buku Gramedia Mall Kelapa Gading, Buku ini adalah Buku yang Tidak Pernah Akan Terlupakan, dan Buku ini adalah Salah Satu Buku yang Amat Sangat Meninggalkan Kesan Mendalam pada Saya.

Buku: Muhammad - Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik tulisan Martin Lings edisi Indonesia yang Saya baca ini, yang merupakan Cetakan ke-3 September 2007 dari Penerbit Serambi, aslinya adalah Buku Berbahasa Inggris yang ditulis oleh Martin Lings. Judul Asli Buku ini adalah: Muhammad: His Life Based On The Earliest Sources, karya Martin Lings.


Buku ini ditulis oleh Martin Lings, yang merupakan seorang Orientalis kelahiran Inggris dengan latar belakang keluarga Kristen-Protestan, yang kemudian menjadi Mualaf setelah mempelajari Islam secara mendalam.

Martin Lings pindah ke Mesir pada tahun 1939 dan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di University of Cairo, sembari mempelajari Bahasa Arab dan Agama Islam. Setahun kemudian pada tahun 1940, Martin Lings menjadi Mualaf dan memeluk Agama Islam. Nama Islamnya adalah: Abu Bakr Siraj Ad-Din.



Buku Biografi Nabi: Muhammad - His Life Based On The Earliest Sources selesai ditulis oleh Martin Lings, dan diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1983.

Ternyata, di tahun yang sama buku ini diterbitkan: 1983, Buku: Muhammad - His Life Based On The Earliest Sources karya Martin Lings ini mendapatkan Penghargaan sebagai Buku Biografi Nabi Muhammad SAW terbaik dalam Bahasa Inggris dalam National Seerat Conference di Islamabad, Pakistan.

Buku ini juga mendapatkan Penghargaan dari Pemerintah Pakistan, dan penghargaan dari Presiden Mesir Hosni Mobarak pada tahun 1990, setelah Buku ini mencuri perhatian para Akademisi dari Universitas terkemuka Negeri itu, Universitas Al-Azhar.

Fakta yang tak kalah menariknya, Buku ini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 12 bahasa, dan menjadi Buku Biografi Nabi Muhammad SAW dalam Bahasa Inggris yang paling banyak diterjemahkan ke dalam paling banyak Bahasa di Dunia.

Di kalangan para Pencinta dan para Pemaham Buku, apabila mereka berbicara tentang Buku Biografi Nabi Muhammad, maka ada 2 Nama yaitu: Buku: Muhammad - His Life Based On The Earliest Sourcest dan Martin Lings ini, yang telah menjadi Sinonim yang Asosiatif dan Permanen dengan Biografi Nabi Muhammad SAW.

Saya menyelesaikan Buku ini hanya dalam 3 hari, dari Hari Terakhir di Bulan Puasa: 7 Agustus silam, sampai dengan kemarin: Hari Idul Fitri ke-1:  8 Agustus, dan semua selesai pada Hari ini, di Hari Idul Fitri ke-2 tahun 2013 ini, yaitu di tanggal 9 Agustus 2013.

Terjemahan Indonesia edisi Serambi dari Buku ini: Muhammad - Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, tebalnya bisa dikatakan lumayan tebal banget, sekitar 500-an Halaman Lebih!

Namun, STYLE dan FLOW dari STORYTELLING Martin Lings ini yang begitu Santai dan Nyaman Mengalun, kadang membuat Kita lupa sendiri, apakah Novel atau Biografi yang sedang Kita Baca di tangan Kita.

Panjang Setiap Bab dalam Buku ini PAS, tidak kependekan, tidak kepanjangan, sehingga membuat Kita Betah dalam Membacanya, seakan setiap Bab demi Bab berlalu begitu cepat, dan akhirnya Kita sudah sampai di Bab 85, Bab terakhir dari Buku ini yang menceritakan Pemakaman Nabi dan Suksesi Kepemimpinannya pada Abu Bakar.

Kata-kata Penutup terakhir dari Buku ini benar-benar Pas dan Klimatiks buat Saya.

Selain itu yang menarik dari Buku ini adalah, adanya penjelasan turunnya setiap Wahyu-Wahyu penting pada setiap kejadian-kejadian dari Kisah Hidup Nabi dan Sejarah Kelahiran Agama Islam Mula-Mula yang tersebar menghiasi lembar-demi-lembar Buku ini.

Keluarbiasaan Buku ini terutama adalah Buku ini sangat sesuai bagi Orang yang baru pertama kalinya membaca Biografi Nabi dan tidak tahu apapun tentang Islam dan Cerita Hidup Nabi Muhammad SAW maupun buat Orang-Orang yang sudah lebih mengerti dan menguasai topik tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW ini.

Bagi Newbie yang tidak tahu apapun tentang Islam dan Kisah Hidup Nabi, Buku ini memberikan Pengertian yang Mendasar, Jelas, dan Mudah Dimengerti, dimana Alur Cerita dibuat begitu Sistematis dan Kronologis.

Bagi Expert yang sudah Tahu Banyak tentang Islam dan Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW, Gaya dan Alur Bertutut-Cerita dari Martin Lings ini benar-benar Menghibur, Naratif, dimana seakan Biografi Nabi dibaca dengan Alur sebuah Novel yang pas pada Klimaks dan Anti-Klimaks-nya.

Buku ini Amat Sangat Recommended. Semua Muslim Harus Memiliki Buku Ini. Bagi yang belum mengetahui apapun tentang Nabi Muhammad SAW, dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Sosok Nabi Muhammad SAW yang merupakan Sosok Nabi yang paling KOMPLIT, TOTAL, LENGKAP, dan MENYELURUH ini (Nabi Muhammad SAW bukan saja Seroang Nabi, tapi juga Pemimpin Masyarakat, Negara, Panglima Perang, dan Pengelola Rumah Tangga yang Hebat dengan Keluarga Poligamisnya), mulai dulu dari Buku ini, baru lengkapi dengan membaca Buku-Buku Biografi Nabi lainnya.

Buku ini juga bisa dijadikan Pendamping untuk mempelajari Al-Quran dan Al-Hadits, dimana pada Buku ini diceritakan Asal-Usul dimana Ayat-Ayat tertentu pertama kali Diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabu Muhammad SAW, dan juga Hadits-Hadits tertentu disabdakan oleh Nabi Terakhir Umat Manusia tersebut.

Sebegitu berkesannya Buku ini buat Saya, sampai-sampai Saya mendownload versi file PDF Buku Ini dalam Bahasa Inggris tulisan Martin Lings aslinya: Muhammad - His Life Based On The Earliest Sources, sebelum Saya menuliskan entri tentang Buku ini di Blog Saya ini.

Saya berniat untuk membaca kembali Buku ini dalam versi asli Bahasa Inggrisnya untuk dapat meresapi keindahan Gaya Bahasa dan Penuturan dari Martin Lings yang mungkin saja sedikit terdegradasi dalam proses penerjemahan ke dalam Bahasa Indonesia di Buku Terjemahan Bahasa Indonesia versi Serambi ini.

05 - 09-08-2013 - 17:05 WIB
Dunkin Donuts Hayam Wuruk
Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
 
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 2B09EEF6
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com

Selasa, 06 Agustus 2013

Action Figure: Green Lantern - DC Universe Classics Wave 3 Figure 5



Begitu tergila-gilanya Saya pada Film Green Lantern (2011), bukan saja membuat Saya memasukkan Film Green Lantern (2011) ini sebagai Film yang masuk dalam Cinema Movie List WM No.1 yang wajib ditonton oleh Seluruh Alumni MAGNETERS Brotherhood (Komunitas Alumni WOMEN MAGNET - yaitu bagi Semua Brothers yang sudah pernah mengikuti Salah Satu Program Training yang diadakan oleh Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, Asmara, Romansa, Percintaan, dan Hubungan dengan Wanita: WOMEN MAGNET), dan juga Seluruh Simpatisan dan Penganut WOMEN MAGNET-ism dimanapun kalian berada.

Namun, Ketergila-gilaan Saya pada Film Green Lantern (2011) ini juga telah membuat Saya ingin mengkoleksi Action Figure dari Superhero Polisi Antar Galaksi ini. 

Sebenarnya Saya bukan seorang Kolektor Action Figure yang Fanatik, namun hanya Kolektor Action Figure yang angot-angotan. Sebelum Saya memiliki Action Figure Green Lantern ini, Saya sudah punya Action Figure Batman.

Kebetulan kedua-duanya, baik Batman maupun Green Lantern yang sekarang menjadi koleksi Saya adalah Koleksi Action Figure dengan Lini Produk bertema DC Universe Classics yang diproduksi Mattel sebagai pabrikannya bekerjasama dengan Four Horsemen Studios yang men-design, dan pastinya dengan DC Universe sebagai pemegang paten untuk Karakter dari Superhero-Superhero tersebut.

Lini Produk Action Figure DC Universe Classics ini mulai diluncurkan ke Pasaran pada tahun 2008, dan Lini DC Universe Classics ini berhenti pada tahun 2012, dengan jumlah total Wave ada 20 Wave.

Nah, Green Lantern yang menjadi koleksi Saya ini adalah seri Wave 3 - Figure 5.


Begini ceritanya bagaimana Saya bisa membeli dan mengkoleksi Action Figure Green Lantern - DC Universe Classics - Wave 3 Figure 5 ini. Waktu itu, di tahun 2011, setelah Saya selesai menonton Film Green Lantern (2011) di Bioskop - waktu itu Saya menonton di Blitzmegaplex, Grand Indonesia Shopping Mall, saat Kencan Dengan Seorang Pramugari Salah Satu Maskapai Penerbangan Ternama Indonesia - katakanlah inisial namanya H, hasil dari APPROACH, yang kemudian sempat menjalani Hubungan Asmara dengan Saya.

Saya teramat suka dan begitu tergila-gila dengan Karakter Superhero Green Lantern yang di Film Green Lantern (2011) diperankan oleh Ryan Reynolds sebagai Hal Jordan dan Green Lantern ini. Memang karena Cerita, Konsep, dan Filosofinya tentang kekuatan positif WILLPOWER dan COURAGE melawan kekuatan negatif FEAR benar-benar mengena bagi Saya. Intinya Film ini bener-benar Gue banget deh!

Kemudian, wara-wirilah Saya keliling ke beberapa Toko-Toko Mainan yang ada di beberapa Mall di Jakarta. Nah, pada saat itu, bertepatan dengan sedang beredarnya Film ini, ada 2 pilihan Action Figure dari Green Lantern. Yang pertama adalah edisi dari Film Green Lantern (2011) ini: baik tokoh, wajah, karakter, maupun kostum benar-benar taat mengikuti apa yang ditampilkan di versi Filmnya.

Entah kenapa, walau Saya amat menyukai Green Lantern versi Film-nya, Saya tidak naksir dengan Action Figure versi Filmnya.


 Bagi Saya, versi Action Figure-nya terkesan kecil, mungil, dan tidak kokoh.



Bahkan walau Saya juga sudah amat Jatuh Cinta dengan Karakter Green Lantern dan Hal Jordan yang diperankan oleh Ryan Reynolds, tidak timbul rasa suka sama sekali ketika Saya melihat Action Figure versi Filmnya, dimana Wajah Hal Jordan begitu sempurna mengikuti wajah Ryan Reynolds, sang aktor.


Akhirnya, Saya mengurungkan niat Saya membeli Action Figure Green Lantern versi Film Green Lantern (2011), karena tidak pas di hati saat Saya melihatnya.

Entah kenapa, kostum Green Lantern di versi Film Green Lantern (2011) yang begitu Futuristik, dan Bling-Bling dimana garis-garis yang membentuk serat-serat menyerupai Otot Tubuh di Kostum Green Lantern, pada versi Filmnya begitu Keren, dimana Cahaya kelap-kelip mengalir sepanjang serat-serat otot di kostum tersebut, tapi pada versi Action Figure-nya malah kelihatan seperti Kostum Komodo.


Buat Saya, pokoknya Action Figure versi Film Green Lantern (2011) ini enggak banget deh!

Nah, ketika Saya menyambangi Toys City di Puri Indah Mall, akhirnya Saya menemukan Action Figure Green Lantern yang benar-benar membuat Saya jatuh hati.

Inilah Action Figure Green Lantern - versi DC Universe Classics - Wave 3 Figure 5, yang akhirnya menjadi koleksi Saya.

Saat itu di Toys City, Mall Puri Indah, stock tinggal 1. Saya bergegas mengambilnya dan bayar di kasir. Akhirnya Action Figure: Green Lantern - DC Universe Classics - Wave 3 Figure 5 ini menjadi milik Saya.

Memang Green Lantern versi Lini Produk: DC Universe Classics ini adalah Action Figure yang bentuknya taat mengikuti versi Komik Aslinya, karena itulah lini produk ini diberi nama: DC Universe Classics.

Masih banyak lagi Superhero-Superhero DC Comics lainnya yang Action Figure-nya termasuk dalam Lini Produk: DC Universe Classics ini, namun semuanya mengikuti versi awal dan Komik Aslinya.


Saya cukup puas mendapatkan Action Figure Green Lantern versi DC Universe Classics Wave 3 Figure 5 ini. Bila dibandingkan dengan Action Figure versi Film-nya, versi DC Universe Classics ini ukurannya jauh lebih besar, gagah, dan kokoh.

Baik tampak depan, maupun samping.


Baik dilihat dari tampak kiri maupun tampak kanan.

Juga tampak belakang


Terlihat: Besar, Kokoh, Kuat, dan lebih Gagah. Ini baru Superhero: Green Lantern, yang selalu mengalahkan FEAR di seluruh penjuru Alam Semesta, dengan kekuatan WILLPOWER dan COURAGE.

Dan pastinya Action Figure ini Versi CLASSICS, Versi KOMIK ASLI. Versi ini akan tetap ABADI.

02 - 08-08-2013 - 14:24WIB
Dunkin Donuts Bandengan
Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
 
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 29F11F8A
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com

Sabtu, 03 Agustus 2013

Besieged: The Story Of Ned Kelly - Film Dokumenter Ned Kelly


Apabila Saya sudah naksir, dan menyukai, bahkan sampai jatuh cinta pada Sebuah Topik atau Seorang Tokoh, Saya akan mempelajari tentang Topik atau Tokoh tersebut lebih dari 1 sumber.

Minimal Saya akan mendapatkan informasi tambahan tentang Sebuah Topik atau Seorang Tokoh yang sudah Saya taksir, sukai, dan jatuh cinta minimal pada 3 sumber.

Namun apabila Saya sudah benar-benar Cinta Mati pada Topik tertentu, misalnya: tentang Science yang berhubungan dengan Cinta, Percintaan, Kencan, Asmara, Romansa, dan Psikologi plus Hubungan antara Pria Vs Wanita, yang memang sangat Saya sukai dan amat harus Saya kuasai, karena Profesi Saya sebagai Pelatih Cinta, Kencan, Percintaan, Asmara, Romansa, dan Hubungan Pria Vs Wanita di bawah Bendera WOMEN MAGNET...

Atau pada Tokoh tertentu, misalnya: Soekarno dan Sun Yat-Sen, Saya akan terus mencari sumber-sumber informasi baru untuk terus menambah dan meng-update Pengetahuan, Pengertian, dan Penguasaan yang sudah Saya miliki tentangnya.

Bila soal Ned Kelly, Sang Perampok Budiman, Bushranger, dan Pahlawan Rakyat dari Australia (1854 / 55 - 1880), bisa dikatakan tingkat minat Saya pada Tokoh ini masih pada tahap naksir, dan menyukai, belum sampai tahap Cinta Mati.


Seperti pernah Saya ceritakan di Tulisan Sebelumnya tentang Novel Sejarah tentang Ned Kelly yang ditulis oleh Novelis Ternama Australia: Peter Carey, pertama kalinya Saya mulai tertarik pada Tokoh Ned Kelly, ketika Saya menonton Film Biopic tentang Ned Kelly, dengan Judul yang sama dengan Namanya: Ned Kelly (2003), yang dibintangi oleh Aktor Australia Berbakat, Almarhum Heath Ledger.

Karakter Ned Kelly yang memang benar-benar Tokoh Sejarah yang pernah hidup, namun menjalani Hidup sama seperti layaknya seorang Robin Hood: Tokoh Kriminal yang diburu-buru Pemerintah, Sang Perampok Budiman yang justru diidolakan dan dicintai Rakyat Kecil, membuat Saya menjadi penasaran, tertarik, dan ingin tahu lebih jauh tentang Ned Kelly.

Saya jadi ingin lebih mengetahui lebih dalam, lebih luas, lebih banyak, dan lebih detail segala sesuatunya tentang Ned Kelly. Bukan saja Ned Kelly yang sudah difiksionalisasi dalam Film: Ned Kelly (2003) dan Novel: True History Of Kelly Gang (2001) karya Peter Carey.

Beruntung sekali Saya bisa mendapatkan Film Dokumenter produksi History Channel tahun 2004 tentang Biografi Ned Kelly ini. Judul dari Film Dokumenter ini adalah: Besieged: The Story Of Ned Kelly (2004).

Memang History Channel adalah Channel yang jagonya soal Dokumenter, terutama yang bernuansa Dokumenter Sejarah. Sebagai penggila Sejarah, History Channel adalah salah satu Channel Televisi Favorit Saya, Peter Rave.

Sesuai dengan judul Film Dokumenter Film ini: Besieged: The Story Of Ned Kelly (2004), yang dalam Bahasa Indonesia kira-kira padanan katanya adalah: Terkepung: Kisah Ned Kelly (2004).

Judul Film Dokumenter ini memang benar-benar menyimpulkan tema dari Keseluruhan Hidup Ned Kelly.

Karena pada Pengepungan di Losmen Glenrowan di hari-hari terakhir Hidup Ned Kelly itulah, yang menjadi Klimaks dari seluruh Kisah Kehidupannya.

Memang, tokoh Ned Kelly menjadi legenda terlebih setelah kematiannnya di usia muda setelah dieksekusi oleh Pemerintah Anglo-Australia pada 11 November 1880 di Melbourne.

Sebelumnya Ned Kelly dan ke 3 rekan gerombolannya dalam aksi-aksi Perampokannya, yaitu: Joe Byrne, Steve Hart, dan juga Dan Kelly, adik kandung Ned Kelly sendiri - mereka berempat lebih dikenal dengan nama 'Kelly Gang' - telah terkepung dalam sebuah Losmen di daerah Glenrowan oleh Regu Kepolisian Australia yang telah lama memburu mereka.

Sebelum pengepungan ini, Kelly Gang telah menyiapkan Baju Zirah Besi yang mereka buat sendiri dengan melebur besi-besi tua dan juga besi-besi dari berbagai sumber yang bisa mereka temui - untuk yang berfungsi untuk melindungi diri mereka dari pengepungan pihak Kepolisian Australia.

Senin, 28 Juni 1880, dini hari jam 03:00 pagi, dimulailah Tembak-Menembak antara Kelly Gang dari dalam Losmen dengan Regu Kepolisian Australia di luar Loseman - yang awalnya hanya berjumlah 14 orang namun akhirnya total menjadi 34 orang Polisi, setelah Bala-Bantuan datang kemudian.

Keesokan paginya, Kubu Kepolisian tiba-tiba diserang dengan tembakan bertubi-tubi oleh sesosok Pria Bertopeng dan Berbaju Zirah Besi. Serangan datang bukan dari depan, akan tetapi dari belakang formasi Kubu Kepolisian yang berhadapan langsung dengan Losmen yang sudah menjadi tempat pertahanan terakhir Kelly Gang.

Seorang Pria Berbaju Zirah Besi yang menyerang dari belakang Formasi Regu Kepolisian itu adalah Ned Kelly sendiri. Tidak ada yang tahu bagaimana Ned Kelly menyelinap keluar dari Losmen dan kemudian muncul dari belakang Formasi Regu Kepolisian dan mulai menyerang mereka dari belakang.


Munculnya musuh dari belakang dan bukan dari depan, membuat para Polisi kalang kabut. Terjadilah tembak-menembak, dan antara Ned Kelly, seorang diri, melawan Satuan Kepolisian yang jumlahnya puluhan tersebut. Ned Kelly akhirnya tertembak, jatuh, dan berakhir ditawan hidup-hidup.

Ke-3 rekan Kelly Gang lainnya: Dan Kelly, Steve Hart, dan Joe Bryne semua tewas dalam tembak-menembak di Losmen Glenrowan tersebut. Bahkan Tubuh Dan Kelly dan Steve Hart hangus terbakar dan tidak dapat dikenali, setelah Polisi membakar Losmen tersebut setelah Ned Kelly berhasil diringkus.

Jenazah Joe Bryne dapat ditarik keluar dari Losmen yang terbakar tersebut, dan Para Wartawan mengambil Foto Jenazahnya, setelah mengikatnya pada sebuah Tembok di Penjara Benalla, dan untuk menyangga Jenazahnya pada posisi berdiri agar lebih mudah diambil Fotonya.


Pasca berhasil diringkusnya Ned Kelly, proses pengadilan dimulai. Terkumpul Petisi yang ditandatangani oleh 40,000 nama Rakyat Australia yang memohon agar Ned Kelly tidak dihukum mati.

Namun, Pemerintah yang Otoriter dan Menindas saat itu memang sudah bulat dengan keputusan hukumnya, dan mengabaikan aspirasi Rakyat.

Ned Kelly akhirnya meninggal setelah menjalani Hukuman Gantung.

Lalu bagaimana awal ceritanya, sampai Ned Kelly bisa mengalami akhir hidup yang demikian tragis namun Ikonik, dan Abadi sebagai Legenda Pahlawan Rakyat Australia?

Jawabannya: Tonton Film ini!

Film Dokumenter: Besieged: The Story Of Ned Kelly ini dibuka dengan adegan Ned Kelly (diperankan aktor) pada hari terakhirnya. Ia dikawal Polisi menuju ke tempat penggantungannya, dan setelah Ned Kelly jatuh ke dalam lubang yang disiapkan pada tempat penggantungan. Kemudian, Cerita flashback ke awal mulanya Ayah Ned Kelly berimigrasi ke Australia dari Irlandia, tanah leluhurnya.

Dimulailah The Story of Ned Kelly yang dipaparkan cukup baik di Film Dokumenter ini.

Di sela-sela Film ini, di antara satu episode ke episode berikutnya dari Perjalanan Hidup Ned Kelly, cuplikan wawancara dengan para narasumber dihadirkan. Mulai dari Ian Jones, Penulis Biografi dan Sang Pakar No.1 tentang Ned Kelly, sampai dengan Keturunan Ned Kelly masa kini, dan bahkan Keturunan dari Polisi yang pernah bertautan takdir dengan Ned Kelly pada masanya meski di pihak yang berlawanan.

Bagi yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Ned Kelly, Sang Perampok Budiman dan Robin Hood Australia Legendaris, Film Dokumenter ini layak ditonton.

07 - 03-08-2013 - 15:53WIB

Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
 
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 29F11F8A
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com

Rabu, 31 Juli 2013

America: The Story Of Us - Episode 2: Revolution - Dokumenter Revolusi Amerika Pertama Yang Saya Tonton

 

Pada setiap kesempatan, Saya selalu menegaskan kepada Para Alumni WOMEN MAGNET, bahwa Semangat Perubahan dan Harapan yang diusung oleh WOMEN MAGNET itu ibarat sebuah REVOLUSI.

Ya, sebuah REVOLUSI untuk Membawa Perubahan secara Cepat dalam Kehidupan Cinta, Kencan, Asmara, dan Hubungan dengan Wanita bagi Seluruh Pria di Indonesia, dan bahkan Dunia.

Lalu, ada sebagian Alumni yang sering bertanya: "Bro Peter, dalem amat kok disamain sama REVOLUSI?"

Yes! Memang, Saya sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan REVOLUSI!

Bahkan 2 tokoh yang merupakan Ikon Hidup Saya adalah: Sun Yat-Sen, Presiden ke-1, Pendiri Republic of China, dan Pemimpin Revolusi Borjuis China, bersama dengan Sukarno: juga Presiden ke-1, Pendiri Republik Indonesia, dan juga Pemimpin Besar Revolusi Indonesia.

Bahkan salah satu Gelar yang amat disukai Soekarno dari antar sederetan gelar yang telah diberikan Para Menteri, Rakyat Indonesia, dan juga Dunia Internasional adalah: Pemimpin Besar Revolusi Indonesia, selain Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Nah, saat tulisan ini ditulis sedang berkecamuk Gelombang Revolusi di Dunia Arab, yang saat ini dikenal dengan istilah: Arab Spring.
 
Namun, dalam Sejarah Dunia, ada 3 Revolusi Besar yang pernah pecah dalam Sejarah Modern Umat Manusia, yaitu: Revolusi Amerika (1776), Revolusi Perancis (1789), dan Revolusi Bolshevik Rusia (1917).

Salah Satu Passion dalam Hidup Saya adalah mengerti secara mendalam kesemua 3 Revolusi besar itu, bersama dengan Revolusi Indonesia (1945-1950), dan Revolusi China (1911-1949).

Saat ini, Saya sudah cukup paham dengan Kronologi dan Histori dari 2 Revolusi yaitu Revolusi Indonesia, dan Revolusi China. 

Jadi masih ada 3 Sejarah Revolusi lagi yang harus mulai Saya pelajari.

Waktu berlalu begitu cepat. Banyak yang ingin Saya ketahui. Banyak yang ingin Saya pelajari. Banyak yang ingin Saya kuasai. Dalam Alam Ilmu Pengetahuan, Kita dibuat menjadi semakin Humble.

Semakin Kita mempelajari sesuatu, ternyata itu hanyalah permukaan dan masih banyak hal-hal lainnya yang masih harus Kita terus pelajari dan kuasai untuk mencapai level MASTERY.

Film Dokumenter: America: The Story Of Us: Episode 2: Revolution ini berdurasi sekitar 44-49 menit, dan amat sangat membantu Saya untuk mendapatkan pengetahuan dan pengertian awal dan mendasar tentang Revolusi Amerika.

Ini adalah Film Dokumenter Pertama tentang Revolusi Amerika yang Saya Tonton.

Film Dokumenter ini adalah Episode 2 dari Total 12 Episode dalam Serial: America: The Story Of Us: produksi dari The History Channel. 

Kesemua 12 Episode dari Serial America: The Story Of Us, ini sudah ditayangkan oleh The History Channel selama periode 25 April 2010 sampai dengan 31 May 2010.

Saya selalu menyukai Program-Program yang diproduksi oleh The History Channel, karena Saya ini memang pencinta dan penggila Sejarah. Dan The History Channel ini adalah Channel TV Amerika yang selalu menayangkan Program-Program bernuansa dan beraroma Sejarah.



Yah, dari namanya saja The History Channel, yang dalam bahasa Indonesia artinya: Saluran Sejarah, sudah bisa ketahuan acara-acara dan program-program macam apa yang bakal ditayangkan oleh Saluran TV ini.

12 Episode dari Serial: America: The Story Of Us, ini menceritakan tentang Sejarah Amerika Serikat, dari awal Pemberontakan melawan Kerajaan Inggris, sampai Amerika menjadi Superpower dan melewati pergantian Millenia.

Episode 1 berjudul Rebel, mendahului Episode 2 yang berjudul Revolution ini. Episode 1 menceritakan tentang Awal dari Pemberontakan para penduduk Koloni Amerika melawan Kerajaan Inggris, namun Saya belum menonton Episode 1 ini. Tapi pastinya Saya pasti akan menontonnya, karena Episode 1 ini bisa dianggap semacam Prequel dari Episode 2 yang baru saja selesai Saya tonton ini.


Scene dalam film ini dimulai dengan cuplikan sejenak dari New York masa kini yang dihuni lebih dari 8 juta penduduk. Kemudian flashback kembali ke tahun 1776, saat itu New York hanya dihuni oleh 20,000 orang lebih.

Dan di tahun 1776 ini, pada bulan Juni, para penduduk koloni Amerika sedang bersiap-siap menghadapi serangan dari Angkatan Perang Kerajaan Inggris, yang datang untuk menghukum dan menindas para penduduk koloni Amerika yang memberontak.

Memang, para penduduk koloni di Amerika sudah memutuskan untuk memutuskan ikatan politik dengan Kerajaan Induknya: Kerajaan Inggris, dan membentuk Pemerintahan Demokratis sendiri.

Moncong-Moncong Meriam dari Kapal-Kapal Laut Kerajaan Inggris diarahkan ke New York, dan akhirnya meriam pertama ditembakkan ke New York pada tanggal 12 July 1776.

Perang Pecah. New York diserang, dan akhirnya pun jatuh ke tangan Kerajaan Inggris pada 20 July 1776.

George Washington memimpin seluruh Milisi Rakyat yang semua anggotanya adalah Penduduk Sipil dari Koloni Amerika yang sama sekali belum pernah mendapatkan latihan kemiliteran.

Sosok George Washington memang adalah seorang Leader yang Kuat, Kharismatik, dan Inspirasional.

Milisi Sipil dari para Penduduk Koloni pada akhirnya mulai mendapatkan Pelatihan Militer secara Profesional, setelah Friederich Wilhem von Steuben, yang sebelumnya adalah Perwira Militer Profesional dari Kerajaan Rusia, bergabung ke dalam Milisi Revolusi, dan diberi jabatan yang tereneramat tinggi: Inspektur Jenderal dan Mayor Jenderal.

Menurut Film ini, ada 4 Hal yang membuat Milisi Revolusi Amerika yang tadinya kacau-balau, berantakan, dan lemah, bisa menjadi lebih baik, dan akhirnya mengalahkan Angkatan Perang Kerajaan Inggris, yaitu:

Leadership (Kepemimpinan), Training (Pelatihan Militer Profesional), Weapons (Persenjataan), dan Intelligence (Intel).

Pada 17 October 1781, setelah terkepung oleh Pasukan Milisi Revolusi dan mengadakan perlawanan cukup sengit, Pasukan Kerajaan Inggris yang tersisa di Yorktown, Virginia, menyerah kepada Pasukan Milisi Revolusi. 

Keputusan ini diambil oleh Pasukan Inggris di Yorktown setelah melihat perkembangan keadaan yang ada tidak memberikan harapan sama sekali di pihak mereka.
Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara di Dunia yang berhasil mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris dengan memenangkan Perang Kemerdekaan.

George Washington dilantik menjadi Presiden ke-1 Amerika Serikat pada 30 April 1789.

Demikian rangkuman dari yang Saya dapatkan dari Film Dokumenter ini.

Film Dokumenter ini cukup baik. Bagi yang newbie dan tidak tahu apa-apa tentang Sejarah Revolusi Amerika, Film ini bisa jadi 'starter' yang baik. Plot nya cukup klimatik, dan mudah dimengerti.

Saya akan terus menonton Film-Film Dokumenter tentang Sejarah Revolusi Amerika Serikat yang lain.

Office - 03 - 31-07-2013 - 17:52 WIB
Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
Wechat: peterravelin
 
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Twitter: @womenmagnetinfo
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 29F11F8A
Wechat: womenmagnet 
LINE: womenmagnet
Kakao Talk: womenmagnet
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com


Senin, 29 Juli 2013

Peter Rave dan Sepakbola


Saya, Peter Rave, punya 2 tokoh Indonesia yang benar-benar amat Saya idolakan bahkan cenderung dewa-dewakan.

Tokoh yang pertama adalah Ir. Soekarno, atau Bung Karno, atau Presiden Sukarno, Founding Father, Proklamator, dan Presiden Republik Indonesia ke-1.

Dan yang kedua, juga mantan Presiden Republik Indonesia, yaitu Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-4, meskipun menjabat dalam masa jabatan yang begitu singkat - kurang dari 2 tahun, dari 20 October 1999 - 25 July 2001.

Menurut Saya, 2 nama tersebut adalah 2 Orang Presiden Terbaik yang pernah memimpin Indonesia, dan dua-duanya dijatuhkan secara Inkonstitusional. 

Salah satu alasan yang membuat Saya, Peter Rave, semakin mengidolakan tokoh Gus Dur atau Abdurrahman Wahid adalah ternyata Saya dan Gus Dur punya hobby yang sama persis dan bahkan identik: Membaca Buku, Menulis, Nonton Film, dan Sepakbola.


Memang, Kesamaan atau Commonalities dalam Bahasa Inggris-nya adalah salah satu faktor yang dapat membuat kedekatan 2 Orang yang sebelumnya asing dan tidak mengenal sama sekali satu-sama lain.

Karena itulah, Saya selalu mengajarkan dan tanpa henti mengingatkan para Student selama WOMEN MAGNET Workshop untuk berusaha mencari Commonalities atau Kesamaan dengan Wanita saat pertama kali bertemu dengannya, entah pada moment Approach, ataupun dalam moment-moment Perkenalan melalui perantaraan Lingkar Sosial dan Pergaulan (Social Circle).

Kembali lagi ke cerita tentang Saya dan Sepakbola.

Pertama kalinya Saya mulai nonton Sepakbola adalah pada turnamen Piala Dunia FIFA World Cup tahun 1994 yang pada waktu itu diadakan di USA, Amerika Serikat.

 

Ternyata, setelah mencoba 'hal baru' menonton pertandingan Sepakbola selama World Cup 1994 USA ini, akhirnya menonton Sepakbola menjadi Hobi Saya sampai hari ini.

Seringkali, dalam hidup ini, Kita harus sering mencoba hal-hal baru secara terus-menerus, untuk terus menemukan sisi lain dari Diri Kita yang selama ini belum Kita temukan.

Dengan mencoba hal-hal baru inilah, Kita terus diremajakan, Kita akan terus mengalami penyegaran pikiran dan mental.

Pada akhirnya Kita akan terus menjadi Individu yang Fresh, Growing, Innovative, dan Attractive.

Konsep ini disebut dengan NOVELTY dalam Filosofi WOMEN MAGNET-ism.

Salah satu Karakter Pria yang menjadi MAGNET Wanita: WOMEN MAGNET, dan Cowok FLAME adalah NOVELTY: yang paralelisme makna dalam Bahasa Indonesia-nya adalah: Selalu Change dan Grow menjadi Lebih Baru, Lebih Menarik, Lebih Inovatif, dan Lebih Fresh! 

Saat Kita selalu menjadi Pria yang NOVELTY, Kita akan menjadi Pria yang semakin MENARIK bagi Wanita, semakin MAGNETIC bagi Kaum Hawa, dan semakin FLAME, karena Kita mempunyai banyak CERITA untuk dibagi dan KEGIATAN untuk dilakukan bersama dengan Para Wanita.

Kembali ke Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 yang akhirnya mengkonversi Saya menjadi seorang Pencinta Sepakbola Fanatik.

Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 adalah Salah Satu Moment Penyelenggaraan Piala Dunia yang terbaik dalam Sejarah Piala Dunia sampai hari ini. Saya merasa sangat beruntung bisa mengalami titik balik yang mengubah Saya menjadi penyuka Sepakbola sejak nonton Sepakbola pertama kalinya di kesempatan FIFA World Cup USA 1994 ini. 

Lalu apa spesialnya dengan Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini?

Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 adalah Piala Dunia dengan total tingkat kehadiran penonton di seluruh pertandingan selama turnamen Piala Dunia tertinggi dalam sejarah Piala Dunia sampai hari ini, yaitu dengan 3,578,638 kehadiran Penonton.

Walaupun jumlah pertandingan dalam Piala Dunia sudah ditambah dari 52 menjadi 64 mulai dari Piala Dunia 1998, dan Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini adalah Piala Dunia terakhir dengan total jumlah pertandingan selama turnamen Piala Dunia adalah 52 pertandingan, namun sampai hari ini rekor jumlah total kehadiran penonton selama seluruh turnamen Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini belum terpecahkan sampai hari ini. 

Sebagai perbandingan, Piala Dunia FIFA World Cup terakhir yang diadakan tahun 2010 di Afrika Selatan hanya mencatat total kehadiran pentonton sebanyak 3,178,856 sepanjang seluruh turnamen tersebut.

Pada moment Piala Dunia FIFA World Cup 1994 ini jugalah, salah seorang Legenda Sepakbola Dunia Sepanjang Masa yang bernama lengkap Diego Armando Maradona, atau lebih akrab dikenal dengan nama Maradona, ketahuan menggunakan Obat-Obatan Doping. 

Setelah peristiwa ini, Maradona mendapatkan hukuman dari FIFA: dikeluarkan dari kompetisi Piala Dunia FIFA World Cup USA 1998 dan dipaksa angkat koper lebih awal pulang ke Argentina, negaranya. 

Kejadian ini juga merupakan awal dari akhir kariernya sebagai Pesepakbola Internasional. 

Padahal sebelumnya, para pengamat dan komentator Sepakbola Dunia saat itu sudah ramai-ramai memprediksi dan mengantisipasi Comeback-nya Maradona untuk membawa Argentina mencapai prestasi lebih baik setelah tampil kurang maksimal di Piala Dunia 1990. Padahal saat itu status yang disandang Argentina adalah sebagai Juara Bertahan setelah menjadi Juara Piala Dunia 1986 di Mexico.


Memang, Piala Dunia FIFA World Cup 1994 ini penuh dengan Drama Tragedi.

Drama ini tidak berhenti dengan Tragedi Maradona. 
Justru puncaknya terjadi benar-benar di Final, saat Italy bertemu dengan Brazil.

Gagal Comeback-nya Maradona, ternyata memberikan kesempatan kepada seorang calon Bintang Baru untuk bersinar di kompetisi Piala Dunia FIFA World Cup 1994 kali ini. 

Calon Bintang Baru itu dari Timnas Italy.


Roberto Baggio, penyandang nomor punggung 10 dari Tim Nasional Italy, tampil begitu taktis, cemerlang, dan menghibur sepanjang kompetisi Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini.

 

Dengan liukan-liukan indahnya membongkar pertahanan lawan, membuat para pemain lini belakang di setiap tim yang menghadapi Timnas Azzuri saat itu begitu stress dan kerepotan, untuk pada akhirnya menceploskan Gol ke gawang lawan dengan begitu mudah dan indahnya. 


Wajah ganteng, mata sipit namun sorot matanya tajam. Penampilannya begitu kontras dan mudah dikenali dengan kepang poni yang dibiarkan tumbuh memanjang dan diikat ke belakang. 


Hal ini menjadi ciri khasnya untuk seterusnya sehingga ia dikenal sebagai Il Divin Codino atau The Divine Ponytail dalam Bahasa Inggrisnya. Dalam Bahasa Indonesia, padanan kata yang agak mendekati untuk The Divine Ponytail mungkin adalah Si Kepang Poni Dewata.

Karakter dan Postur yang begitu Heroik. Kadangkala Saya membayangkannya seperti Tokoh Jagoan Pendekar Silat di Cerita Silat yang begitu tinggi Ilmu Silatnya.

Pahlawan baru telah lahir! Bintang baru telah muncul!
Seakan tidak jadi Comeback-nya Maradona tertebus dengan munculnya Roberto Baggio.

Saya telah Jatuh Cinta pada Sepakbola, pada Roberto Baggio, dan pada Timnas Italy alias Azzuri.

Harapan Saya: Italy menang di Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini, dan Roberto Baggio harus jadi pemain terbaik di FIFA World Cup USA 1994 ini.

Sampailah Hari Puncak di Turnamen Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini.

17 July 1994
Partai Final antara Brasil dan Italy yang diadakan di Stadion Rose Bowl, Pasadena.
Pemenang dari Pertandingan ini tentunya akan menjadi Sang Juara dari Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 kali ini.


Romario, Sang Bintang Brazil, dan Roberto Baggio, Sang Pahlawan Italy, sama-sama sudah mencetak 5 Gol sepanjang turnamen.

Top Skorer sementara saat itu ditempati Hristo Stoichkov dari Bulgaria, dan Oleg Salenko dari Rusia, yang sama-sama mencetak 6 Gol.

Apakah Romario atau Roberto Baggio yang akan menjadi Pencetak Gol Terbanyak sepanjang pertandingan, entah berbagi posisi bertiga dengan Hristo Stoichkov dan Oleg Salenko bila salah satu dari mereka mencetak 1 gol?

Atau apakah Romario dan Roberto Baggio akan sama-sama mencetak 1 Gol, dan akan ada 4 Pencetak Gol terbanyak dalam turnamen ini?

Atau apakah salah satu dari Romario dan Roberto Baggio yang akan menjadi Pencetak Gol Terbanyak Tunggal karena mencetak lebih dari 1 Gol dalam Partai Final ini?


Dan akhirnya, Team mana yang akan mengangkat Trofi Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 kali ini?

Saya berharap Italy-lah yang akan jadi pemenangnya. Dan Roberto Baggio yang akan jadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen. Tapi Saya tidak terlalu peduli apakah, Roberto Baggio akan menjadi Top Skorer sendirian, atau bertiga bersama dengan Hristo Stoichkov dan Oleg Salenko, atau bahkan berempat plus bersama-sama dengan Romario.

Harapan Saya hanya 2: Italy juara dunia, dan Roberto Baggio mencetak Gol di pertandingan ini dan menjadi Pencetak Gol terbanyak turnamen.

Apabila mungkin bisa ditambah, Saya ingin Roberto Baggio mencetak Gol Pamungkas Terindahnya selama turnamen di Partai Puncak Final Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini.


Sampai hari ini seluruh Pencinta Sepakbola Dunia masih ingat detik-detik itu.

Saat pertandingan berakhir imbang setelah 2 Babak kali 45 Menit, dan kemudian dilanjutkan 2 Babak perpanjangan waktu, dan masih imbang 0-0 juga, tanpa ada 1 Gol pun dari kedua Tim: Brazil maupun Italy, Tim Kesayangan Saya.

Pupus sudah harapan Saya agar Roberto Baggio bisa mencetak Gol Indahnya di pertandingan Final ini, dan juga Pupus harapan Saya agar Roberto Baggio bisa menjadi Pencetak Gol Terbanyak di Piala Dunia ini.

Masih ada 1 harapan terakhir: Italy harus Juara!

Lalu terjadilah Drama Adu Pinalti Pertama Kalinya dalam Sejarah Final Piala Dunia.

Semua Mata yang menonton LIVE di Rose Bowl, Pasadena, hari itu pasti masih ingat.
Semua Mata yang menonton LIVE lewat Layar Televisi, pasti masih ingat apa yang terjadi hari itu.
Saya masih ingat, bahkan mengingat setiap detil kejadian hari itu dengan amat sangat jelas dalam memori Saya.

Sampailah pada detik dimana Roberto Baggio mendapat giliran mengambil Tendangan Pinalti.
Posisi saat itu sudah 3-2 untuk keunggulan Brazil.

Saya yakin: Baggio akan melakukannya lagi, paling tidak tendangan pinalti kali ini akan masuk, dan posisi menjadi 3-3, dan penendang pinalti Italy berikutnya lah yang akan menyelesaikan Drama Final ini dengan Happy Ending untuk Team Italy.

Memang sebenarnya kondisi fisik Roberto Baggio tidak sepenuhnya Fit untuk pertandingan kali ini. Di pertandingan sebelumnya, pada Partai Semifinal melawan Bulgaria, otot hamstringnya tertarik. 

Namun itu bukanlah alasan, karena seorang Pahlawan tidak pernah kalah pada Epilog Drama dan Penghabisan Cerita. Buktinya walau otot hamstringnya tertarik, Roberto Baggio masih bisa mencetak 2 Gol dalam selang 5 menit, pada menit ke 20' dan menit 25' pada Partai Semifinal melawan Bulgaria itu.

Dan, bahkan pada Partai Final melawan Brazil ini, di babak-babak sebelum Adu Pinalti ini, Baggio sempat beberapa kali membahayakan gawang Brazil, dan salah satu tendangannya membentur mistar gawang Brazil.

Roberto Baggio sudah menjadi Pahlawan Penyelamat Italy di babak-babak sebelumnya selama ini. Di saat-saat genting, Roberto Baggio selalu menyelamatkan Italy dengan Gol-Gol Indahnya dan membawa Italy lolos ke babak berikutnya, dan sampai disini hari ini, Pertandingan Puncak Partai Final Piala Dunia.

Saya melihat tegang ke Layar Televisi Saya di pagi itu.
Roberto Baggio berlari maju ke depan, matanya begitu fokus melihat ke Bola yang akan ditendang di depannya. Dan akhirnya Ia menendang Bola itu.


Tendangan Roberto Baggio, Sang Pahlawan Italy, The Divine Ponytail, Si Kepang Poni Dewata, melesat jauh ke atas mistar gawang Claudio Taffarell, Kiper Brazil.

Tendangan Si Kepang Poni Dewata seakan melesatkan Bola itu begitu penuh tenaga terarah kencang ke Langit Biru diatas. Tempat Para Dewa-Dewa bersemayam.

Italy Kalah. Brazil menjadi Pemenang di Piala Dunia kali ini.

Sang Pahlawan tertunduk lesu, terkulai lemas.
Sementara seluruh lawan-lawannya menari-nari diatas penderitaannya.
Sebuah skenario yang acapkali muncul dan disukai oleh para Pembuat maupun Penonton Film Holywood.


Begitupula Adegan di Layar Kaca yang Saya saksikan di Televisi saat itu.

Baggio tertunduk lesu, dan seluruh Pemain Brazil saling berpelukan, berteriak-teriak riang, dan melompat-lompat girang merayakan Kemenangan Mereka.


Seluruh Harapan Saya yang begitu memuncak di akhir, dan sejuta Ekspektasi telah terbangun terhadap Team Italy dan Roberto Baggio sejak menyaksikan penampilannya yang begitu Fantastis di Partai-Partai Pertandingan sebelumnya harus berakhir menjadi Antiklimaks.

Pengalaman pertama Saya dengan Sepakbola membuat Saya mengalami sendiri beranekaragam sentimentalitas dan keterlibatan Emosional yang begitu mendalam dengan Sepakbola.

Drama Sepakbola begitu meninggalkan Kesan yang Mendalam.

Interaksi awal Saya dengan Sepakbola memberikan Saya sebuah pemaknaan yang begitu mendalam akan arti kata: Bola Itu Bundar.

Ya, sama seperti Bola Dunia yang juga Bundar bentuknya. Segala yang Bundar dalam Filosofinya adalah sesuatu yang tidak berawal dan sesuatu yang tidak berakhir. Sesuatu yang tidak mempunyai batas dan sudut.

Sebuah Dunia yang lebih cenderung RANDOM atau ACAK daripada TERPOLA atau PATTERNED.

Sebuah Filosofi yang akhirnya Saya anut, percayai, dan yakini, bahwa segala sesuatunya adalah ACAK.

Dan itulah Filosofi utama dan terutama yang selalu Saya dengung-dengungkan kepada Para Alumni dan Students dari WOMEN MAGNET Workshop dan juga Program-Program Pelatihan WM lainnya.

Bahwa karena KEACAKAN itulah akan timbul DECAK-KAGUM Kita pada Dunia yang begitu FUN dan PENUH PETUALANGAN.

Sesuatu yang UNPREDICTABLE, Sesuatu yang UNCONTROLLABLE. Sesuatu yang ATTRACTIVE.

Pagi itu, 17 July 1994, Seluruh Harapan dan Ekspekstasi Saya pada Team Italy dan Roberto Baggio, Semuanya Terbatalkan, Semuanya Tidak Terjadi.

Brazil menjadi Juara Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994. Romario menjadi Pemain Terbaik kompetisi dan menerima penghargaan Golden Ball Award.


Italy kalah, Roberto Baggio tidak menjadi Pemain Terbaik turnamen, dan juga tidak menjadi Top Skorer.
Winner-takes-all. It's everything or nothing. Everything for Brazil. Nothing for Italy.

And, Nothing for Roberto Baggio, Pahlawan Idola Saya di Piala Dunia FIFA World Cup USA 1994 ini.

Namun, Sejak pagi itu, Saya makin mengidolakan Roberto Baggio, dan bahkan sampai hari ini, meskipun Roberto Baggio telah pensiun sepenuhnya dari Dunia Sepakbola Profesional sejak tahun 2004.

Meskipun, saat ini Roberto Baggio telah menua, akan tetapi bagi Saya, Roberto Baggio adalah Pesepakbola Pertama yang membuat Saya Jatuh Cinta sedemikian rupa pada Sepakbola. Dan tetap bagi Saya, Roberto Baggio adalah Pesepakbola No.1 di Hati Saya.


Dan sejak pagi itu, Saya menjadi Fans Fanatik dari Timnas Italy dalam Setiap Kali Turnamen Internasional.
Saya masih Tifosi Terberat dari Tim Gli Azzuri (The Blues) sampai hari ini.


Dan yang terutama, sejak pagi itu, sampai detik ini.

Saya masih begitu Jatuh Cinta pada Sepakbola, dan Saya tidak akan pernah bisa Move On seumur hidup Saya dari Cinta Saya pada Sepakbola, mungkin hingga akhir detik terakhir Saya memejamkan kedua mata di dunia ini.

CO3 - 02 - 30-07-2013 - 23:59WIB

Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
Wechat: peterravelin
 
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Twitter: @womenmagnetinfo
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 29F11F8A
Wechat: womenmagnet 
LINE: womenmagnet
Kakao Talk: womenmagnet
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com