Buku True History Of The Kelly Gang: Jejak Sang Bramacorah karangan Peter Carey yang diterbitkan Penerbit Serambi Juli 2006, ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Berbahasa Inggris karangan Peter Carey dengan judul: True History Of The Kelly Gang: A Novel.
Saya telah membeli buku: True History Of The Kelly Gang: Jejak Sang Bramacorah karangan Peter Carey ini cukup lama. Di halaman pertama buku setelah Cover Page, disana Saya bertanda-tangan dengan tanggal 12-05-2010, Dinamika Ebookstore.
Saya masih ingat, waktu itu Saya mencari buku ini ke hampir seluruh Toko Buku Gramedia sampai ke seluruh pelosok dan sudut Ibukota Jakarta ini. Memang saat Saya sedang ngidam dan pengen-pengennya sama buku ini, buku ini sudah amat langka.
Wajar sekali, karena memang Buku: The True History Of The Kelly Gang: Jejak Sang Bramacroah ini diterbitkan oleh Serambi (Website mereka: www.serambi.co.id) di Juli 2006, dan waktu Saya ngeh tentang buku ini itu di tahun 2010. Sesuai dengan tanggal tanda-tangan Saya pada sampul buku ini, 12-05-2010, maka kira-kira saat Saya ngeh tentang buku ini dan mulai mencari-carinya itu sekitar April-Mei 2010.
Cukup Sulit bagi Saya untuk mendapatkan buku ini waktu itu. Saya bahkan telepon ke Penerbitnya langsung: Serambi, dengan data kontak yang ada di website mereka: www.serambi.co.id , dan ternyata stock buku ini sudah kosong bahkan di penerbitnya langsung.
Kelangkaan ini membuat Saya semakin penasaran, dan semakin ingin mendapatkan Buku ini. Saya mencarinya ke seluruh Toko Buku Gramedia yang bisa Saya temui di setiap sudut Ibukota Jakarta ini.
Hasilnya, Sama: NIHIL! Stock buku ini sudah kosong, meskipun Saya sampai mencarinya di Toko Buku Gramedia Pusat di Matraman, Jakarta Pusat.
Jelas sudah, Buku ini ternyata memang BENAR-BENAR SUDAH LANGKA. Hal ini membuat Saya semakin penasaran, semakin menginginkan buku ini, semakin jatuh cinta, dan tergila-gila pada buku ini. Saya berusaha mendapatkannya. Dan kini, giliran Saya mencarinya di Toko Buku Online.
Akhirnya Saya mendapatkannya di Dinamika Ebook Store. Saat ini Toko Buku Online ini sepertinya sudah tidak aktif lagi. Pada saat itu, benar-benar AMAT SANGAT LEGA, BAHAGIA, PUAS, dan SENSASIONAL Emosi yang Saya Rasakan Saat Mendapatkan Kabar via Telepon bahwa Stock Buku ini masih ada di Dinamika Ebook Store saat itu.
Lebih GILA lagi Emosi itu Saya Rasakan saat Paket Buku ini tiba di alamat Saya, dan Saya mulai merobek-robek Bungkusan Kertas Berwarna Amplop Coklat yang membungkus Buku Ini.
Ketika Seluruh Bungkusan Paket itu Saya buka, dan Buku Ini benar-benar Saya Genggam, Sensasinya sama seperti Saat Saya Melepaskan Baju Seorang Wanita yang sudah lama Saya PDKT selapis-demi-selapis, di atas ranjang, sesaat sebelum Saya Larut dalam Permainan Cinta yang begitu Erotis dengannya.
Ketika Seluruh Bungkusan Paket itu Saya buka, dan Buku Ini benar-benar Saya Genggam, Sensasinya sama seperti Saat Saya Melepaskan Baju Seorang Wanita yang sudah lama Saya PDKT selapis-demi-selapis, di atas ranjang, sesaat sebelum Saya Larut dalam Permainan Cinta yang begitu Erotis dengannya.
Sama seperti Proses Jatuh Cinta antara 2 Insan Manusia berbeda jenis kelamin, misalnya dari Seorang Pria kepada Seorang Wanita. Awalnya adalah VALUE yang disadari dan ditemukan oleh Seorang Pria yang dimiliki oleh Seorang Wanita yang baru di-KENAL (KNOW) nya. Ternyata, VALUE yang dimiliki Individu Lawan Jenis ini ternyata memenuhi Kriteria dari Pasangan Ideal yang dicarinya.
Setelah itu mulailah EMOSI terlibat, mulailah Si Pria ini SUKA (LIKE) pada si Wanita ini, Akhirnya jadilah Wanita ini menjadi Gebetan Sang Pria. Perasaan yang terus berkembang ini akhirnya bermetamorfosis menjadi CINTA (LOVE).
Itulah sekelumit dari TEORI METAMORFOSIS CINTA (LOVE METAMORPHOSIS THEORY), yang akan diajarkan lebih Detil dan Mendalam pada WOMEN MAGNET WORKSHOP. TEORI METAMORFOSIS CINTA (LOVE METAMORPHOSIS THEORY).
Ditambah dengan sebuah faktor KELANGKAAN (SCARCITY), maka Wanita akan menjadi Tergila-gila pada Anda. Dengan mengerti dan memahami dengan mendalam TEORI METAMORFOSIS CINTA (LOVE METAMORPHOSIS THEORY) dan Konsep-Konsep plus Teknik-Teknik Spektakuler lainnya dari WOMEN MAGNET, pastinya Anda akan lebih mudah dan lebih sukses dalam Mewujudkan Kehidupan Cinta yang selama ini Anda Impikan, dan Memenangkan Hati Sang Wanita Idaman Anda.
Semua Teori tersebut dibabarkan lengkap dalam WOMEN MAGNET WORKSHOP.
Anda bisa dapatkan info detilnya di Website WOMEN MAGNET www.womenmagnet.com
Kembali ke Cerita tentang Buku: True Story Of The Kelly Gang: Jejak Sang Bramacorah - tulisan Peter Carey ini. Lalu VALUES apa sih yang membuat Saya jadi Suka, Minat, Menginginkan, Mencintai, dan kemudian Tergila-gila untuk Mendapatkan Buku Ini?
Buku Novel: True History Of The Kelly Gang karya Peter Carey ini adalah sebuah Novel Sejarah yang merupakan Fiksionalisasi dari Biografi Ned Kelly (1854/55 - 1880), seorang Tokoh Kriminal Australia, Perampok dan Bushranger yang terkenal pada masanya.
Awal-mulanya dan pertama kalinya Saya mengenal sosok Ned Kelly ini adalah lewat Film: Ned Kelly (2003) yang dibintangi oleh Heath Ledger yang memerankan Ned Kelly, dan Orlando Bloom yang memerankan Joe Byrne, salah Seorang 'Kawan Seperjuangan' Ned Kelly yang tergabung dalam Kelly Gang, selain: Steve Hart, dan Dan Kelly, yang juga merupakan Adik Kandung Ned Kelly.
Acting memikat Heath Ledger sebagai Ned Kelly sangat maksimal. Plot Film ini juga amat baik, dan berakhir benar-benar pada saat Klimaks-nya. Film ini sangat berkesan bagi Saya, sampai Saya tonton beberapa kali. Dari film inilah, Saya mulai suka dan ngefans dengan tokoh Ned Kelly.
Acting memikat Heath Ledger sebagai Ned Kelly sangat maksimal. Plot Film ini juga amat baik, dan berakhir benar-benar pada saat Klimaks-nya. Film ini sangat berkesan bagi Saya, sampai Saya tonton beberapa kali. Dari film inilah, Saya mulai suka dan ngefans dengan tokoh Ned Kelly.
Tokoh Ned Kelly sendiri amat sangat melegenda sampai hari ini di Australia. Kelly Gang adalah sosok Perampok Budiman, sama seperti Robin Hood di Inggris, dan 108 Pendekar Perampok Gunung Liang-Shan di China, yang telah terabadikan dalam berbagai Produk Pop Culture.
Kisah Robin Hood si Perampok Budiman di Hutan Sherwood, telah sering diangkat ke Layar Lebar oleh Hollywood, baik yang sudah menjadi klasik seperti Robin Hood: Prince of Thieves yang dibintangi Kevin Costner (1991), maupun yang terbaru Robin Hood (2010) yang dibintangi Russell Crowe.
Kisah 108 Pendekar Perampok Gunung Liang Shan, yang diabadikan oleh Shih-Nai An dalam Novel Shui Hu Zhuan, diperkenalkan ke Dunia Barat dengan judul The Water Margin, The Outlaw Of Marsh, atau All Men Are Brothers, tergantung dari Edisi dan Penerjemahnya.
Shui Hu Zhuan, Novel Fiksionalisasi tentang 108 Pendekar Perampok Budiman di Gunung Liang Shan yang memberontak melawan Korupnya Administrasi Pemerintahan Perdana Menteri Gao Qiu (meninggal 1126) pada masa Kasiar Song Hui Zhong dari Dinasti Song (1082-1135) di China ini, merupakan Salah 1 dari 4 Novel Kuno Klasik Bangsa China Sepanjang-Masa, selain: The Romance Of Three Kingdom (yang lebih sering dikenal dengan Sam Kok), Journey To The West (lebih dikenal di Indonesia dengan Kisah Si Kera Sakti Sun Go Kong), dan The Dream Of The Red Chamber.
Novel Shui Hu Zhuan ini juga sudah sering diadaptasi ke dalam Film Serial TV maupun Film Layar Lebar oleh para Produser Film di China Daratan, Taiwan, dan Hongkong. Selain itu, Kisah 108 Pendekar Perampok ini juga sudah diadaptasi menjadi Video Game dengan judul: Bandit King Of Ancient China (Koei), dan Suikoden (Konami).
Nah, lalu apa bedanya Kisah Robin Hood, Kisah 108 Pendekar Gunung Liang-Shan (dalam Novel Shui Hu Zhuan), dan Kisah Ned Kelly ini?
Robin Hood dan Shui Hu Zhuan lebih merupakan Legenda, Tradisi, dan Cerita Rakyat Setempat. Meskipun keduanya adalah Tokoh Sejarah, namun Cerita yang kemudian dikenal dalam Novel maupun Film lebih banyak kadar Fiksi daripada Historinya.
Wajar, karena Kedua Kisah itu kejadiannya sudah amat sangat lama. Cerita Robin Hood terjadi pada masa pemerintahan Raja Richard Hati Singa dari Dinasti Plantagenet, Inggris sekitar tahun 1189-1199. Sementara itu Kisah Shui Hu Zhuan terjadi pada sekitar tahun 1082-1135.
Saat itu belum ada Pers dan Surat Kabar. Timeline peristiwa tidak mungkin terabadikan dengan akurasi tinggi. Hal ini berbeda dengan masa dimana Ned Kelly hidup dan mengabadikan legendanya (1854/55-1880). Saat itu Sejarah Manusia sudah meninggalkan Zaman Kuno menuju Zaman Modern, yang ditandai dengan terjadinya Revolusi Industri (1760-1840).
Jarak menjadi lebih pendek. Waktu menjadi lebih efisien. Penemuan Mesin Uap oleh James Watt, yang diaplikasikan ke Kapal Laut menggantikan Layar, dan proses manufaktur dengan Mesin yang sebelumnya menggunakan Tangan dan Tenaga Manusia semata-mata.
Nah, Revolusi Industri yang merevolusi Tekonologi Kapal Laut inilah yang akhirnya ikut mendorong terjadinya Penjelajahan Samudra oleh Imperium-Imperium Eropa seperti Portugal, Spanyol, Belanda, dan Inggris untuk menemukan Benua Baru (The New World), yang motifnya terutama adalah mendapatkan Wilayah, Sumber Daya Alam, Pekerja Murah, Pasar, untuk dieksploitasi lebih demi Kejayaan (Glory) dan Kekayaan (Gold) dari Negara Imperium bersangkutan dibandingkan Misi Suci Evangelis dan Penyebaran Agamanya (Gospel).
Australia, saat itu adalah Koloni Inggris, yang dikuasai oleh Orang Eropa dengan Akar dari Inggris, atau yang biasa disebut Anglo-Australian. Pribuminya, Suku Aborigin, dan suku-suku lainnya, sama seperti teman senasibnya Suku Indian di America, makin terdesak. Tanahnya direbut, dan Manusianya diburu dan dibantai.
Ned Kelly berasal dari latar belakang Irish-Australian. Mereka adalah Keturunan Irlandia hijrah dari Irlandia menuju Benua Baru, dan kemudian menetap di Australia. Penguasa saat itu adalah Anglo-Australian. Karena memang Australia adalah Koloni dan Jajahan Kerajaan Inggris waktu itu.
Walaupun sama-sama Ras Eropa, namun Irish-Australian terpinggir bersama dengan Ras China, India, dan Ras Pendatang-pendatang lainnya, dianggap menjadi Ras Kelas 2, dibawah Ras Anglo-Australian, dan diatas Ras Pribumi yang menduduki dasar terbawah dari Stratifikasi Ras saat itu.
Kondisinya mirip-mirp dengan Indonesia pada Era Hindia Belanda, dimana Eropa menduduki Posisi ke-1, Timur Asing (Arab, India, China, dll) menduduki Posisi ke-2, dan Inlander atau Pribumi pada Posisi ke-3, yang terendah dari Semua Ras yang ada di Hindia Belanda saat itu.
Memang warna dan ciri dari Politik Penjajahan, Imperialisme, dan Kolonialisme, selalu adalah merupakan kombinasi antara salah satu atau rangkaian dari: Politik Rasial, Politik Agraria, atau Politik Industri.
Singkat Cerita, Kondisi Sosial yang tidak diskriminatif pada Irish Australia saat itu mempengaruhi juga Ned Kelly dan keluarganya. Akhirnya terpaksa Ned Kelly menjadi seorang Perampok.
Dalam Novel ini, Kisah Ned Kelly dirangkai oleh Peter Carey, Sang Penulis, dari berbagai Fakta dan Data Sejarah, yang ditelitinya selama bertahun-tahun menjadi sebuah Novel yang indah dan memikat.
Novel: True Story Of The Kelly Gang ini juga telah mengantarkan Peter Carey, Sang Penulis, memperoleh Penghargaan: Man Booker Prize pada tahun 2001 untuk ke-2 kalinya. Sebelumnya Peter Carey juga telah memperoleh Man Booker Prize ini lewat Novelnya yang terdahulu: Oscar and Lucinda pada tahun 1988.
Sampai detik ini, Peter Carey adalah Salah Seorang dari hanya 3 Penulis yang mampu mencapai Prestasi Monumental mendapatkan Man Booker Prize ini 2 kali, selain Hillary Mantel dan JM Coetzee.
Man Booker Prize adalah Penghargaan Bergengsi Internasional yang diberikan kepada para penulis untuk Kategori Novel berbahasa Inggris, yang merupakan penduduk atau yang berdomisili di Negara Persemakmuran Bekas Jajahan Inggris (Commonwealth of Nations), Irlandia dan Zimbabwe.
Dan adalah Novelnya tentang Ned Kelly ini: The True History Of The Kelly Gang yang memahkotainya dengan Man Booker Prize kedua kalinya.
Di Australia, nama Peter Carey sendiri sinonim dengan salah satu Ikon dan Maestro dalam Seni Sastra dan Novel. Bahkan Peter Carey dan beberapa Penulis terpilih lainnya sudah dibadikan Potretnya dalam Seri Perangko: Australian Legends.
Pada Januari 2010, saat launching Perangko dengan Potret Dirinya, Peter Carey sampai harus terbang ke Melbourne, Australia, karena memang kini Ia sudah berdomisili di New York, Amerika Serikat.
Dalam True Story Of The Kelly Gang, Peter Carey menulis seakan-akan adalah Ned Kelly sendiri yang menuliskan Kisah Hidupnya.
Skenario dari Novel ini adalah, beberapa saat sebelum Pertempuran terakhir antara Kelly Gang dengan Regu Polisi Aparat Penegak Hukum yang mengepungnya pada sebuah rumah di Glenrowan.
Dikisahkan Ned Kelly menyerahkan beberapa bungkusan yang berisi tulisan-tulisan dan Diary-diary semasa hidupnya kepada Thomas Curnow, kepala sekolah di Glenrowan yang ditawannya.
Kejadian pertemuan Ned Kelly dengan Thomas Curnow memang sejatinya sungguh-sungguh terjadi secara Historis, dimana Thomas Curnow berusaha untuk mengambil simpati Ned Kelly untuk kemudian memberikan informasi, buka mulut, dan menjadi mata-mata Polisi di Glenrowan.
Berkat Thomas Curnow-lah, Polisi yang kemudian berhasil mengetahui lokasi tepat persembunyian Kelly Gang di Glenrowan untuk kemudian mengepung dan meringkus Ned Kelly dan seluruh anggota-anggota Kelly Gang dalam pertempuran tembak-menembak di Glenrowan yang begitu melegenda dalam Sejarah Australia dan menjadi episode historis yang ikonik dalam lembaran Sejarah Negeri Kangguru itu.
Adalah kejeniusan dari Peter Carey, sang penulis untuk memasukkan sebuah episode fiktif di antara lembaran historis interaksi antara Ned Kelly dan Thomas Curnow.
Selain itu, Novel ini hampir seluruhnya dipresentasikan dalam bentuk Aku. Dimana seakan-akan Novel ini adalah sebuah Autobiografi asli tulisan Ned Kelly, yang sebenarnya tidak pernah terbukti ada dalam Sejarah.
Salah satu dari 2 peninggalan tulisan dari Ned Kelly yang tersisa dalam sepengetahuan Sejarah adalah Jilderie Letter, sebuah cuplikan autobiografik pendek tentang dirinya yang Ia bacakan kepada Joe Bryne, sejawatnya dalam Kelly Gang.
Nah, dengan mempelajari Gaya Bahasa dari Ned Kelly dalam Jilderie Letter inilah, Peter Carey menghidupkan kembali sosok Ned Kelly yang seakan bercerita tentang kisah hidupnya sedari masa remaja.
Keindahan Novel ini adalah dalam Gaya Bahasanya. Banyak sekali singkatan-singkatan, Bahasa-Bahasa Slang Australia pada masa Ned Kelly (1850an) dipakai, selain itu diselingi kesalahan gramatikal dan tata bahasa Inggris disana sini, yang dibuat untuk memaksimalkan Aura Orisinil dari Ned Kelly, karena memang Ned Kelly yang berasal dari kalangan Wong Cilik adalah seorang yang Berpendidikan Rendah.
Sayang sekali, hal-hal sedetil ini tidak dapat Saya nikmati dan resapi dalam terjemahan Indonesianya. Versi terjemahan Indonesia dari Serambi ini pun kurang enak flow-nya saat Saya membacanya.
Entah memang kualitas penerjemahan Indonesianya yang kurang atau memang Bahasa Indonesia Saya yang tidak cukup sempurna, namun pastinya Saya akan mencari Buku Paperback version dari True History Of Kelly Gang karya Peter Carey ini dalam Bahasa Inggris, dan Saya akan menikmatinya dalam kata-kata Asli dan Orisinil dimana Peter Carey menulisnya.
Passion Saya pada Ned Kelly telah membuat Saya memutuskan untuk terus memperdalam Pengetahuan Saya tentang Tokoh Perampok Budiman Australia yang sudah Melegenda ini.
Nama Peter Carey pun sebelumnya sudah cukup dikenal oleh Saya, namun bukan Peter Carey si Novelis sang penulis True History Of The Kelly Gang ini, namun Peter Carey Sang Sejarawan Kawakan berkebangsaan Inggris yang merupakan Sejarawan yang paling Ahli dan Pakar tentang Sosok Pahlawan Nasional: Pangeran Diponegoro.
Buku Magnum Opus karya Beliau yang begitu mendetil setebal 800 halaman lebih, yang harus terbagi dalam 3 buku dalam terjemahan Indonesianya baru saja terbit dengan Judul: Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro Dan Akhir Tatanan Lama Di Jawa 1785-1855 oleh Kepustakan Populer Gramedia pada tahun 2012 lalu.
Buku ini adalah hasil riset mendalam yang kontemplatif, investigatif, dan definitif tentang sosok Pangeran Diponegoro.
Sebagai penggemar Pangeran Diponegoro, Saya akan beli buku ini. Tinggal nunggu pas diskonnya aja
Pastinya kedua Peter Carey, baik Peter Carey sang Novelis Ikonik Australia, dan Peter Carey sang Ahli Sejarah Indonesia Kawakan asal Inggris - si Ahli tentang Pangeran Diponegoro, akan menjadi 2 Nama baru dalam Daftar Nama Penulis yang karya-karyanya akan Saya baca dan ikuti terus perkembangannya.
Bagi Anda yang pernah membaca Trilogi Buru dari Pramoedya Ananta Toer - Plot, Gaya Bercerita, Keahlian Meramu Kata dan Memanipulasi Bahasa dari Peter Carey ini gak kalah sama Bung Pram.
05 - 12-07-2013 - 23:36WIB
AJ Brandon Coffee & Resto - Jakarta
Peter Rave
Founder & Coach WomenMagnet.com
Twitter: @peterrave
WOMEN MAGNET
Sekolah Pelatihan Cinta, Kencan, dan Asmara bagi Pria
Website: www.womenmagnet.com
Twitter: @womenmagnetinfo
Facebook Fan Page: www.facebook.com/womenmagnet
BB Pin: 29F11F8A
YahooMessenger: womenmagnetinfo@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar